November 7, 2024

Information reaching Kossyderrickent has it that Journalist Aiman Witjaksono has revealed 900 miliar is allegedly in bunker of Ferdy Sambo. 




Taking to social media, Aiman Witjaksono, shared a video showing the moment he was revealing a lot of things, including conspiracies surrounding the death of Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. 

“Jadi benarkah ada 900 miliar di dalam bunker di rumah Jalan Bangka, yang dimiliki Ferdy Sambo?’’ – Aiman Witjaksono wrote in his lengthy tweet. (Read More Here).

Aiman Wit jaksono wrote:


“Uang dengan jumlah banyak ditemukan di rumah Irjen Ferdy Sambo…. Dari mana? 

Perlahan, kasus pembunuhan Brigadir Yosua kelak membuka lembar baru, termasuk soal isu “bisnis gelap”. Benarkah? Jika soal perselingkuhan, mungkinkah hingga terjadi perencanaan pembunuhan? 


“Ada misteri yang hingga kini belum terungkap, dikatakan melukai harkat dan martabat.

Rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah pun jadi saksi, apa yang terjadi? Saya akan menelisiknya.


“Saya mendapatkan informasi, bahwa ada uang sangat banyak di rumah Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Jl. Bangka, Jakarta Selatan.


Benarkah uang itu mencapai ratusan miliar rupiah? Hasil dari mana uang tersebut? Untuk apa? Milik siapa? 


“Saya mendapatkan informasi, bahwa ada uang sangat banyak di rumah Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Jl. Bangka, Jakarta Selatan.


Benarkah uang itu mencapai ratusan miliar rupiah? Hasil dari mana uang tersebut? Untuk apa? Milik siapa? 


“Saya mendapatkan informasi, bahwa ada uang sangat banyak di rumah Irjen Ferdy Sambo, di kawasan Jl. Bangka, Jakarta Selatan.


Benarkah uang itu mencapai ratusan miliar rupiah? Hasil dari mana uang tersebut? Untuk apa? Milik siapa? 


“Saya langsung menuju lokasi rumah Sambo di Jl. Bangka, tetapi saya tak bisa menemui penghuni rumah meskipun dalam pemantauan saya di dalam ada penghuninya.


“Saya hanya bertemu penjaga lingkungan sekitar yang meminta kami untuk tidak melakukan peliputan di sekitar rumah Sambo ini. 


“Saya langsung menuju lokasi rumah Sambo di Jl. Bangka, tetapi saya tak bisa menemui penghuni rumah meskipun dalam pemantauan saya di dalam ada penghuninya.


“Saya hanya bertemu penjaga lingkungan sekitar yang meminta kami untuk tidak melakukan peliputan di sekitar rumah Sambo ini. Saya lantas menemui kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak. Sejumlah informasi disampaikan Kamaruddin kepada saya!


“Mulai dari adanya dugaan penyalahgunaan rekening Yosua hingga apa saja kegiatan Yosua selama di Magelang. 


“Pertanyaan pertama saya kepada Kamaruddin adalah soal terjadinya keributan antara Ferdy Sambo dan istrinya di rumah Magelang, yang tidak dibantah oleh Kamaruddin.


“Ada dugaan pasangan suami istri ini terlibat adu mulut selama di Magelang. Akibat pertengkaran tersebut, Ferdy Sambo dikabarkan pulang duluan ke Jakarta untuk merencanakan pembunuhan terhadap Yosua.


“Menurut Kamaruddin, informasinya Ferdy Sambo telah menikah di luar Undang-Undang, dinikahkan oleh rohaniawan dengan “perempuan cantik”.


“Kamaruddin sudah mendengar hal tersebut dari Kabareskrim maupun dari Dirtipidum. Keributan disebutkan dipicu oleh Ferdy Sambo yang ketahuan menikah lagi karena tidak pulang ke rumah. Sambo disebut marah kepada Yosua karena diduga Yosua yang memberitahu kepada sang istri, Putri, yang dianggap Yosua sebagai ibunya.


“Kamaruddin mendapat info yang harus dikonfirmasi kembali, bahwa Putri adalah sosok yang memiliki power sangat kuat.


“Dikatakan, jika ia sudah tidak kuat melawan suaminya, biasanya ia mengancam terkait kelakuan dan bisnis gelap Sambo. Secara #eksklusif, saya mendapat foto sebuah kegiatan yang Yosua lakukan ketika berada di Magelang, di rumah Ferdy Sambo.


“Foto ini diambil oleh Putri Sambo dan dikirim kepada adik Yosua yang bernama Reza. Foto tersebut memperlihatkan Yosua yang tengah menyetrika sebuah seragam sekolah milik anak Sambo, di sebuah kamar yang diduga merupakan kamar tidur yang dipakai Yosua selama di Magelang.


“Pertanyaan saya ketika Putri Sambo memotret kegiatan Yosua di kamar, jika seorang nyonya besar memasuki kamar pelayan, apakah itu biasa? Apakah itu wajar? Dan pelayannya laki-laki…“Lihat abang kau ini rajin sekali multitalenta luas sekali sampai bingung mau kasih gaji berapa, kamu nggak datang ke sini bantuin abang kamu?”


Itulah isi pesan yang dikirim Putri Sambo beserta foto Yosua ketika di Magelang kepada adik Yosua yang juga seorang anggota Polri. 


“Dari percakapan ini, Putri nampak masih bercanda dengan adik Yosua dan memiliki hubungan yang sangat baik.


“Lalu apakah ada kesalahan di sini? Kamaruddin mempertanyakan dan membantah adanya hubungan khusus antara Yosua dan Putri di sini. “Saya mempolisikan Ibu Candrawathi ini agar dia terpisah dari orang-orang jahat, jadi ketika dia dikurung, ada kesempatan dia merenung kepada Tuhan sehingga dia berkata yang benar,” ucap Kamaruddin terkait niatnya memenjarakan istri Ferdy Sambo. 


“Fakta terkait CCTV yang selama ini beredar juga menjadi kecurigaan Kamaruddin.


Ia mengungkapkan, bahwa sandal dan sepatu yang dikenakan Yosua di CCTV saat ini telah berada di Sungai Bahar, Jambi dalam keadaan bersih. Padahal, infonya ketika tewas, kaki Yosua terkena luka tembak! 


“Pertanyaannya, mengapa sepatu dan sandal yang dikirim ke Sungai Bahar dalam keadaan bersih tanpa adanya tetesan darah sedikit pun?


“Lantas apa yang dikenakan Yosua dari rumah Saguling ke rumah dinas Sambo ketika tewas? Yang kini jadi tanda tanya keluarga Yosua adalah adanya transaksi mencurigakan dari rekening Yosua, di mana sejumlah uang milik Yosua berpindah ke rekening salah satu tersangka, Ricky Rizal.


Transaksi tersebut terjadi setelah Yosua wafat. Apa yang ada di rumah Bangka dan apa yang terjadi dengan CCTV, tentu merupakan proses penyelidikan Polisi.


“Namun, saya mendapatkan informasi bahwa Kompolnas sempat menanyakan hal tersebut kepada pihak kepolisian penyidik atau Kabareskrim. Saya pun bertanya, “Jadi benarkah ada 900 miliar di dalam bunker di rumah Jalan Bangka, yang dimiliki Ferdy Sambo?’’ Albertus mengonfirmasi, “Kami tidak bisa memastikan, tetapi memang ada info ada uang, jumlahnya berapa, apakah uang itu ada kaitannya dengan apa, kita belum tahu, karena kami mendapatkan infonya sangat terbatas.” 


“Justru itulah yang menggelitik kami untuk mendalami, karena sekarang kan isu sudah liar ke mana-mana…” “…Ketika itu ada uang apakah ada kaitannya dengan pembunuhan atau ada kaitan dengan satu kasus, itu menjadi problem kita, Kompolnas, karena ini nanti akan menyangkut institusi dan itu menjadi konsen kita,” ungkap Albertus.”

VIDEO HERE.


Discover more from KossyDerrickent

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Discover more from KossyDerrickent

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading