Information reaching Kossyderrickent has it that CCTV footage has shown moment Anggota DPRD Palembang, HM Syukri Zen, beats up lady, Lemon Tea, at fuel station after refusing to be in queue.
Taking to social media, Lemon Tea, shared a video showing the moment a member of DPRD, HM Syukri Zen, was hitting a woman after being told politely to join the queue at a filing station in Indonesia.
The video went viral after being shared by a popular Indonesian activist, Akbar. Lemon explains:
“Setelah mengantri di antrian lain, ybs turun menghampiri mobil saya dimana yg sedang menyetir pd saat itu ibu saya. Beliau lalu berkata kasar lagi. Dengar beliau berkata kasar, saya turun. Saya bertanya maskut ybs apa? Dan knp? Lalu saya berniat untuk memfoto nopol mobil ybs.
“Dikarenakan nopol nya saya lihat bukan nopol resmi. Ketika saya memfoto, beliau langsung memukul saya bertubi2. Sehingga saya mengalami lebam dan sakit di lengan, di kepala, bibir, dan terasa sakit dijari manis sebelah kiri.
“Saya sudah melaporkan kejadian ini ke polsek tepat dihari kejadian. Dan ternyata pemilik mobil adalah seorang ANGGOTA DPR KOTA PALEMBANG @DPR_RI. Tapi sampai detik ini ybs belum memenuhi panggilan polsek dgn dalil “SEDANG DILUAR KOTA”
“TWITTER, PLEASE DO YOUR MAGIC. kejadian pada tgl 05-08. Lokasi SPBU DEMANG LEBAR DAUN. NOPOL BG7UB YG DIKETAHUI MILIK SEORANG ANGGOTA DPR KOTA PALEMBANG @PalembangTweet @infopalembang @ElshintaPalmbng #viralkan #Palembang. Pelaku, HM Syukri Zen, Anggota DPRD Palembang minta maaf.
Untuk kasus seperti ini, jika dimaafkan hanya akan bikin orang semakin menggampangkan persoalan.”
Taking to social media, Akbar, shared a video showing the moment HM Syukri Zen was apologising for his actions at a police station.
Human rights Activist Akbar wrote: “Kalau sesama rakyat biasa saling memaafkan, bagus. Juga biasanya krn memang sama2 punya niat tulus.
Seorang wakil rakyat, setelah viral kelakuan buruknya baru minta maaf, ini hanya karena takut kehilangan jabatan saja. Hidup dengan status sbg wakil rakyat, tanpa beban menghajar rakyat, seorang perempuan, di depan mata rakyat, bukan cuma menyakiti korban tetapi juga melukai hati semua rakyat.
“Wakil rakyat dengan kualitas seperti ini mesti merasakan penjara.
Kalau memungkinkan, izinkan rakyat melemparnya ke bak sampah lebih dulu.
Setidaknya spy ia tahu, setelah selama ini pongah sbg wakil rakyat, di bak sampah dia akan sadar bgm dia sebenarnya di mata rakyat. Pelaku, HM Syukri Zen, Anggota DPRD Palembang minta maaf.
“Untuk kasus seperti ini, jika dimaafkan hanya akan bikin orang semakin menggampangkan persoalan.”
Discover more from KossyDerrickent
Subscribe to get the latest posts sent to your email.